Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Purnama dan Hujan di "Super Town"

20 Maret 2018   22:12 Diperbarui: 20 Maret 2018   22:42 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari https://www.walldevil.com

"Jadi apa rencanamu selanjutnya, Brick?"

"Setelah beristirahat sebentar, aku akan terhubung lagi."

"Sudah coba kode manipulasi?"

"Yap, tadi aku input program hujan dan purnama yang pernah jadi project kami."

"Berhasil?"

"Hampir berhasil. Aku akan mencoba kembali sebentar... Oh, ya. HP Jo kamu pegang dulu, ya. Kalau keluarganya menelepon lagi, bilang saja Jo ada kuliah malam."

"Beres, Brick. Semoga berhasil ya."

Percakapan terputus. Brick menatap dalam-dalam wajah Jo yang senyap, lalu membuka laptopnya dan mengetikkan beberapa baris program.

"Kali ini harus berhasil," batinnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun