"Jadi apa rencanamu selanjutnya, Brick?"
"Setelah beristirahat sebentar, aku akan terhubung lagi."
"Sudah coba kode manipulasi?"
"Yap, tadi aku input program hujan dan purnama yang pernah jadi project kami."
"Berhasil?"
"Hampir berhasil. Aku akan mencoba kembali sebentar... Oh, ya. HP Jo kamu pegang dulu, ya. Kalau keluarganya menelepon lagi, bilang saja Jo ada kuliah malam."
"Beres, Brick. Semoga berhasil ya."
Percakapan terputus. Brick menatap dalam-dalam wajah Jo yang senyap, lalu membuka laptopnya dan mengetikkan beberapa baris program.
"Kali ini harus berhasil," batinnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI