Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Purnama dan Hujan di "Super Town"

20 Maret 2018   22:12 Diperbarui: 20 Maret 2018   22:42 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari https://www.walldevil.com

...lagi?

------

Seorang anak muda berbadan ceking dan berambut tebal nyaris tak tersisir dengan kacamata minus di atas hidungnya sedang memandang prihatin kepada seorang pemuda lainnya yang terbaring tak sadarkan diri di atas ranjang rumah sakit. Pada kepala pemuda yang terbaring terpasang brain socket yang terhubung dengan box super modem dan komputer yang diletakkan di atas meja di sisi ranjang.

Seorang perawat wanita sedang mengganti cairan infus dan mengecek tanda-tanda kehidupan si pemuda yang terbaring. Setelah menunaikan tugasnya, perawat itu pamit kepada si pemuda ceking. Beberapa waktu kemudian, handphone pemuda ceking berdering pelan. Pemuda ceking menjawab panggilan tersebut.

"Brick, bagaimana kabar Jo?" sapa si penelepon.

Pemuda ceking yang ternyata bernama Brick menyahut,

"Masih tersesat. Tadi pagi saat terhubung aku sebenarnya sempat berkomunikasi dengannya, Jim. Tapi tidak lama. Dia sepertinya tersesat di sekitar sektor 14C sampai 14E..."

Si penelepon terdengar menahan napas sesaat, "Kamu yakin?"

"Aku menemukan jejaknya di sana, Jim."

"Wah, masuk akal. Sektor belasan sekarang jadi jalur pelarian komunitas hacker D'Wiz yang akhir-akhir ini bikin sibuk polisi cyber. Mereka memang membuat kacau balau jalur-jalur Super Town di sekitar sektor itu.

Brick membenarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun