Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ke Mana Jari Menuding

6 Januari 2017   20:31 Diperbarui: 6 Januari 2017   20:55 1479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari http://www.ramalanmimpi.com

Masing-masing nama telah ditera pada nisan.

Kita hanyalah orang asing dalam pelayaran

sampai bahtera kehidupan tiba di pelabuhan penghabisan

di sana tiada lagi kawan pun lawan.

.

Lalu saat jemari menuding keji


bibir mengumbar benci

dan pikiran tiada hendak lagi berkontemplasi

kemana kiblat diri menjadi?

.

Seiring waktu yang menua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun