Masing-masing nama telah ditera pada nisan.
Kita hanyalah orang asing dalam pelayaran
sampai bahtera kehidupan tiba di pelabuhan penghabisan
di sana tiada lagi kawan pun lawan.
.
Lalu saat jemari menuding keji
bibir mengumbar benci
dan pikiran tiada hendak lagi berkontemplasi
kemana kiblat diri menjadi?
.
Seiring waktu yang menua
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!