Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Agama yang Sesungguhnya

3 September 2023   09:09 Diperbarui: 3 September 2023   09:15 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di balik kemegahan rumah -rumah ibadah
Tembok-tembok menjulang mengitari kompleks peribadatan
Terkapar para pengemis dan gelandangan, orang jompo dan anak-anak terlantar
Dan, kaum beragama lalu lalang tanpa beban!

Apa sebenarnya agama yang sesungguhnya?
Apakah rumah ibadah yang megah?
Ataukan manusia-manusia rapuh yang perlu ditolong itu?
Sebab, beribadah sambil melupakan orang miskin apa maknanya?

Beragamalah dengan akal sehat dan hati nurani
Pertanyakanlah setiap dogma dan doktrin agama tanpa takut
Sebab, kemanusiaan universal mesti yang utama
Bukan sekedar ritus dan selesai di dalam rumah ibadah

Lalu, apa agama yang sesungguhnya?
Tentang kasih tanpa batas
Tentang mengampuni tanpa dendam
Tentang menolong yang paling rapuh

Di sini, pada hamparan kerapuhan tak terhingga
Amalkan agama dan ibadah tanpa pamrih
Tak lagi sekedar pergi ke rumah ibadah
Tetapi, pergi kepada orang miskin dan terbuang

Sebab, agama sesungguhnya tidak hanya tentang dogma, doktrin dan gedung-gedung
Agama yang sesungguhnya adalah mewujudkan kasih tanpa batas
Ibadah di dalam ruang-ruangan bertembok itu harus berdampak ke luar
Ya, ke luar menjumpai orang miskin, sakit dan terbuang

Wamena, 03 September 2023; 11.03 WIT

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun