Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pilih Gelap atau Terang?

29 April 2023   08:09 Diperbarui: 29 April 2023   08:25 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

mata hati telah buta sehingga cahaya matahari sekalipun tak mampu menembus
segalanya tampak gelap meskipun bulan dan bintang di langit terang benderang
hidup di ruang gelap tak dapat melihat siapa pun selain diri sendiri
mungkinkah ruang gelap menuntun kepada terang?

gelap dapat datang menerpa siapa pun dan kapan pun
gelap tak mengenal suku, ras dan agama
siapa yang ingat diri sendiri bersekutu dengan ruang gelap
baginya tak ada jalan kepada terang

ruang gelap menawarkan harta instan
mendapatkan segalanya dengan cepat dan mudah
nyawa jadi taruhan pada malam sunyi
akhirnya tak tersisa apa pun selain penyesalan yang terlambat

kembali ke jalan terang
hidup sederhana penuh perjuangan
keringat dan air mata menyertai setiap jejak langkah
demi menggapai cahaya berkilau

akankah melintasi jalan gelap dan mendiami ruang gelap?
atau berjalan di dalam cahaya berkilau dan memasuki rumah terang?
pilihan bermula pada saat ini dan di sini,
dan, berjalanlah sampai di tujuan akhir:
tiba di rumah terang atau gelap?

Abepura, 28 April 2023; 09.55 WIT

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun