Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pencuri

18 Maret 2023   03:05 Diperbarui: 23 April 2023   08:00 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih adakah urat malu?
Rasanya sudah tak ada!
Pencuri uang rakyat jelata tanpa rasa malu
Lalu memanerkan hasil curian di muka umum

Berlagak agamawan-alim ulama di muka umum
Taat ibadah hanya sekedar pencitraan
Sebab, hati tamak dan rakus mengusai diri
Siang malam hanya pikir mencuri hak milik rakyat jelata

Di negeri berasaskan Tuhan
Pejabatnya menipu Tuhan
Mentilap hak milik rakyat jelata tanpa malu
Lalu, membangun istana mewah berlapis hasil curian

Urat malu memang sudah tak ada!
Sudah mengenakan rompi orange
Kedua tangan terborgol
Tapi, masih menebar senyum bahagia

Sampai kapan para pejabat negara akan berhenti mentilap uang rakyat jelata?
Masih adakah harapan abdi rakyat yang jujur di negera ini?
Masih adakah keteladanan pelayan dan pengayom rakyat negeri ini hidup bersih tanpa korupsi?
Di sini, rakyat menunggu!

Biak, 18 Maret 2023; 05.02 WIT

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun