Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Coklat Tawar, Bintang Tak Bercahaya

15 Oktober 2022   05:35 Diperbarui: 15 Oktober 2022   05:36 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup jujur, tidak menipu

Hidup jujur, tidak mencuri

Terbuka melayani tanpa kepalsuan

Rendah hati mengayomi tanpa diskriminasi

Apa arti menimbun harta hasil maksiat dan korupsi?

Apa arti bergelimang harta tapi pergi ke penjara?

Apa arti tinggal di istana tapi sakit-sakitan?

Apa arti memiliki seluruh harta dunia tapi kehilangan nyawa di akhirat?

Coklat itu indah dipandang dan sedap dinikmati

Menjadi abdi pelayan yang dicintai, bukan dicaci-maki

Bintang itu menerangi dan menuntun ke terang abadi

Menjadi pemimpin berhati melayani bukan merampok

Abepura, 15 Oktober 2022; 07.20 WIT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun