Mohon tunggu...
Petrus Sitepu
Petrus Sitepu Mohon Tunggu... Dosen - Adicted with traveling, film and running

Traveling, Film, Coffee, and Running are my passionates. My current activities are Lecturer, Digital Marketing, and Video/Photography production. "Do your best at any moment that you" have is my motto. I graduated from Pelita Harapan University for my Master (Media Studies) and Jakarta Institute of Arts for my Bachelors (Film Production)

Selanjutnya

Tutup

Trip

6 Tempat Wisata di Aceh yang Wajib Dikunjungi

28 Maret 2019   07:30 Diperbarui: 28 Maret 2019   08:08 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Aceh atau yang dikenal dengan sebutan Kota Serambi Mekah merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia dan terletak di ujung utara pulau Sumatera. 

Masyarakat Aceh sangat menjunjung tinggi syariat Islam dan Aceh merupakan satu-satunya provinsi yang ada di Indonesia yang menerapkan peraturan syariat yang mengacu pada ketentuan hukum pidana Islam. Walupun Aceh menjalankan hukum syariat Islam, tetapi Aceh juga salah satu destinasi wisata Indonesia yang wajib dikunjungi khususnya untuk turis Internasioanal dan juga domestik.

Berikut adalah tempat wisata di Aceh yang wajib dikunjungi selain Pulai sabang dan juga Monumen Titik Nol KM :

Museum Tsunami

Museum Tsunami dibangun pada tahun 2007, setelah 3 tahun pasca Tsunami Aceh dan museum ini diresmikan oleh Presiden Indonesia yang masih menjabat pada saat itu yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Museum Tsunami Aceh resmi dibuka untuk umum pada tanggal 8 Mei 2009 dan berlokasi di Banda Aceh. Museum Tsunami Aceh dirancang oleh Ridwan Kamil yang sekarang ini menjabat menjadi Gubernur Jawa Barat.

Museum Tsunami ini dibangun oleh pemerintah untuk mengenang peristiwa bersejarah yaitu Tsunami. Bentuk bangunan Museum Tsunami Aceh ini seperti kapal yang dilengkapi dengan mercu suar di atasnya. Harga tiket untuk mengunjuni museum ini tidaklah mahal hanya membayar Rp 2,000 (pelajar), Rp 3,000 (dewasa) dan Rp 10,000 (turis asing)

Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman adalah salah satu Masjid terbesar yang terletak di daerah Banda Aceh dan masjid ini menjadi tempat yang wajib untuk anda kunjungi ketika anda mengunjungi kota Aceh. 

Masjid yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda dibangun pada tahun 1612, yang mengejutkan adalah ketika kejadian tsunami pada tahun 2007 masjid ini menjadi salah satu bangunan yang tidak hancur bahkan masih berdiri kokoh.

Masjid Raya Baiturahman ini didominasi warna putih dan hitam dan juga dikelilingi oleh 7 menara dan bagian atasnya terdapat kubah. Masjid Raya Baiutrrahman ini terlihat semakin megah karena di depan Masjid terdapat kolam besar disertai dengan pancuran air dan 12 payung elektrik.

Bagi wisatawan yang beragama non muslim, diperbolehkan untuk masuk ke dalam Masjid Raya Baiturrahman dengan syarat harus berpakaian tertutup dan sopan.

Museum Rumah Cut Nyak Dien

Cut Nyak Dien merupakan salah satu pahlawan wanita yang berasal dari Aceh yang dikenal karena memiliki jiwa pemberani dan tangguh. Untuk mengenang jasa beliau pemerintah kota Aceh membangun sebuah museum yang menyerupai rumah tinggal dari Cut Nya Dien. Walaupun rumah ini bukanlah rumah asli dari pahlawan Cut Nya Dien, tetapi rumah ini menyerupai aslinya. Rumah asli dari Cut Nya Dien telah habis dibakar oleh Belanda pada masa perjuangan

Museum ini dibangun sebagai salah satu bentuk wujud penghargaan warga aceh terhadap perjuangan dari sosok Cut Nya Dien, supaya warga aceh selalu mengenang dan tidak pernah melupakan sosok wanita tangguh tersebut.

Di dinding bagian dalam museum ini terdapat silsilah keturuan dari Cut Nyak Dien dan terdapat koleksi yang menggambarkan pada saat Perang di Aceh. 

Di ruangan lain museum ini terdapat koleksi kursi-kursi kayu dengan ukiran khas Jepara dan terdapat kamar yang digunakan Cut Nyak Dien semasa beliau hidup. 

Untuk memasuki Museum Rumah Cut Nyak Dhien, anda tidak dikenakan biaya, hanya saja diminta untuk menyumbang seikhlasnya untuk biaya perawatan Museum Rumah Cut Nyak Dien.

Goa Putri Pukes

Goa Putri Pukes merupakan tempat wisata yang cukup terkenal di Takengon, Aceh Utara. Di dalam gua ini terdapat patung yang menurut masyarakat setempat adalah Putri Pukes yang berubah menjadi batu karena dikutuk oleh ibu kandungnya.

Menurut masyarakat setempat, goa putri pukes ini berasal dari cerita seorang putri yang bernama Pukes dan dikutuk oleh ibunya menjadi batu. Menurut warga sekitar Putri Pukes dikutuk oleh ibunya karena tidak menuruti perintah ibunya ketika perjalan menuju rumah mempelai pria ketika acara pernikahan putri pukes akan berlangsung.

Tapi seiring dengan bertambahnya waktu, batu tersebut tidak terlihat seperti bentuk manusia lagi, karena batu terus menerus membesar. Namun, hingga saat ini batu tersebut terlihat seperti mengeluarkan air mata dan masyarakat setempat percaya bahwa itu adalah air mata dari Putri Pukes.

Harga tiket untuk masuk ke Goa Putri Pukes ini sebesar Rp 5,000

Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan

Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan merupakan tempat wisata terkenal di Aceh yang berada di Saree, Lembah Seulawah, Aceh Besar. Untuk dapat ke Taman ini anda akan menempuh waktu perjalanan sekitar 1 jam atau sekitar 60 km dari Kota Banda Aceh. 

Di Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan terdapat rumah pohon yang sangat menarik karena berada diantara dua pohon pinus. Anda bisa berfoto bersama keluarga atau kerabat anda dan menikmati suasana di atas rumah pohon ini.

Selain rumah pohon, terdapat taman bermain anak yang sangat menarik dan dilengkapi wahana bermain untuk anak-anak seperti jungkat jungkit, prosotan, dan ayunan. Selain itu, di taman hutan raya pocut meurah intan terdapat air terjun Tahura yang sangat menyegarkan dan cukup asri disekitar air terjun tahura.

Untuk dapat masuk ke Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan anda akan dikenakan biaya 10 ribu rupiah per orangnya.

Kerkhoff Peucut

Kerkhoff Peucut merupakan area pemakaman prajurit Belanda yang tewas saat Perang Aceh berlangsung. Kerkhoff Peucut menjadi daya Tarik wisatawan lokal dan asing karena keindahannya, ketika anda berada disini, anda akan merasakan seperti berada di Negara Eropa. 

Saat anda tiba di pemakaman, anda akan melewati pintu gerbang setinggi 4 meter dengan arsitektur khas Belanda yang megah. Komplek pemakaman ini sangat rapi, hijau dan sejuk, tidak heran jika banyak sekali wisatawan yang mengunjungi Kerkhoff Peucut ini. Tidak ada biaya masuk untuk dapat memasuki area Kerkhoff Peucut.

Apakah anda sudah mengunjungi 6 tempat wisata tersebut?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun