Kosakata kau susun sebagai usaha untuk meyakinkan
Sembari tersenyum seirama kehalusan tutur kata
Sepertinya terlihat sulit menjaga konsistensi sorot mata
Apa karena terselipnya beberapa kata bermakna dusta?
Sungguh, untuk saat ini aku bersedia mengkhawatirkanmu
Tak apalah dengan sedikit terpaksa ku anggukan kepalaku
Aku segan untuk melihat kecanggungan terbentuk pada sikapmu
Hanya untuk saat ini aku menerima saja pembodohan darimu
Jika opini "manusia sekarang sudah pada pintar" adalah suatu realita
Kenapa kita masih saja menggunakan kebusukan suatu pola?
Sehingga tak harus ada lagi anggukan hanya sebatas untuk menjaga rasa, atau hardikan sebab tidak dapat menerima
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!