Aku hanya terdiam. Semua terlihat indah dalam bayanganku, meski kadang menyakitkan. Banyak hal berlalu, aku bangga menjadi sawah. Meski nanti menjadi perumahan, semoga banyak kenangan tidak terlupakan bersama manusia.
“Sawah, mereka dengar doamu. Semoga percakapan tentangmu semakin didengarkan. Kata burung murai, ada banyak yang mulai berjuang dengan pandangan ekofeminisme. Mereka akhirnya tahu, kalau dirimu itu perempuan,” teriak mobil. Mobil itu melewati jalan dekatku. Nampak gagah dengan roda kasarnya. Aku sebenarnya belum kenal dekat dengam mobil. Mobil saja yang memperkenalkan dirinya sedemikian rupa.
Seorang petani, 03 Desember 2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!