Mohon tunggu...
Bayu Segara
Bayu Segara Mohon Tunggu... Administrasi - Lihat di bawah.

Penulis saat ini tinggal di Garut. 0852-1379-5857 adalah nomor yang bisa dihubungi. Pernah bekerja di berbagai perusahaan dengan spesialis dibidang Layanan & Garansi. Sangat diharapkan jika ada tawaran kerja terkait bidang tersebut . Kunjungi juga blog saya di: https://bundelanilmu.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penjahat yang Dibiayai Uang Rakyat, Aneh!

6 November 2012   12:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:52 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AA : "Ehmmmm... sadar gak sih kalo kita sedang membiayai penjahat?"

Selsa : "Oalaaaah bagaimana ceritanya ini. Sudah merugikan rakyat sebelum masuk penjara, eh pas sudah masuk penjara rakyat dirugikan lagi. Kayaknya ada yang tidak waras nih."

AA : "Betul itu."

Selsa : "Terus gimana solusinya dunk?"

AA : "Pencuri potong tangannya, pembunuh bunuh lagi."

Selsa : "Apa tidak sadis?"


AA : "Haha kamu ngomongin sadis terhadap penjahat? Apakah perbuatan mencuri atau membunuh itu tidak sadis? Uang atau jiwa yang hilang, ketakutan, trauma yang berkepanjangan, dendam yang tidak terlampiaskan dari korban pencurian atau pembunuhan. Apakah itu persoalan sepele?"

Selsa : "Tidak."

AA : "Tambah lagi, pencuri yang dipotong tangannya akan menikmati kebebasan hidup namun dengan efek jera. Bukankah itu lebih baik?"

Selsa : "Iya, yah."

AA : "Sekarang, mari kita bicarakan tentang anggaran negara untuk penjara. Untuk tahuna 2010, Kementerian Hukum dan HAM mengajukan anggaran belanja tambahan tahun 2012 sekitar Rp1,3 triliun yang akan dipergunakan untuk melanjutkan pembangunan lapas/rutan baru (dikutip dari TvOneNwes). Bukankah, dana yang sangat luar biasa besar untuk membiayai para penjahat?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun