Secara strategis, langkah ini akan memberikan Mesir fleksibilitas yang lebih besar dalam menghadapi tantangan keamanan regional. Dengan mengoperasikan pesawat seperti J-10C dan J-31, Mesir dapat meningkatkan kapabilitas serangan dan pertahanannya, sehingga lebih siap menghadapi ancaman yang semakin kompleks di kawasan tersebut.
Pada akhirnya, Mesir memiliki hak hukum untuk mengambil langkah-langkah ini demi memastikan bahwa angkatan udaranya dapat beroperasi secara optimal sesuai dengan kebutuhan keamanan nasional. Langkah ini juga mencerminkan bagaimana negara-negara seperti Mesir mulai mencari alternatif di luar AS dan NATO untuk memenuhi kebutuhan pertahanan mereka dalam konteks geopolitik yang terus berubah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI