Mohon tunggu...
Fuddin (Q-Rent Outdoor)
Fuddin (Q-Rent Outdoor) Mohon Tunggu... -

saya hanya sekedar memegang pena sambil menunggu intuisi hati untuk menggoreskannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Subuh

30 Oktober 2016   14:31 Diperbarui: 30 Oktober 2016   14:48 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kokok ayam sekarang telah berubah

yang dulu fajar kini menjadi malam

dan itu pun sudah tidak berbunyi “kukuruyuk” lagi.

Kokok ayam sekarang telah berubah

bukan sebagai pertanda dini hari

justru malam hari (pukul sebelas).

Mereka bukanlah lupa adanya waktu

hanya karena manusia saja yang dengan sombongnya membuat ayam kehilangan respon waktu.

Ayam itu terganggu

sehingga kokoknya sudah tidak “kukuruyuk” lagi.

Dan akibatnya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun