Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Telur Asin Mawar Bikin Pelanggan Ketagihan

18 Maret 2020   12:06 Diperbarui: 18 Maret 2020   13:28 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Orangtua saya dulu mengajarinya begitu. Setelah diperam beberapa hari, telur tersebut baru dikukus. Alhamdulillah sampai sekarang hasilnya selalu bagus. Belum ada pelanggan yang komplen," ujarnya.


Cuma sekarang, lanjut Suryati, repot mendapatkan bahan baku. Kadang selang dua hari baru mendapatn 300 butir. sementara penjualan sehari bisa mencapai 150 butir. Untuk mendapatkan bahan baku telur bebek mentah, Suryati tinggal menunggu kiriman dari para peternak. Kini dia khawatir karena jumlah peternak bebek di lingkungannya makin berkurang.

Soal kualitas telur asin Mawar memang diakui sejumlah pelanggan. Seperti dituturkan Ibu Triastuti yang mengatakan, rasa telur asin Mawar sangat pas di lidah. Tidak pernah mendapatkan telur yang buruk dari Ibu Suryati.

"Tidak sepah, tidak terlalu asin. Selalu pas. Jadi anak-anak juga merasa cocok. Sering dimakannya saat untuk sarapan. Kalau gak sempat masak, ya sarapannya makan telur asin Mawar," tambah Triasturi.

Pelanggan lain, Ibu Heni mengungkapkan kalau keluarganya sejak lama mengkonsumsi telur asin Mawar. Setelah mencicipi telur asin Mawar, keluarganya serasa tidak bisa menerima telur asin lainnya.

"Sudah jadi pilihan utama. Telur asin mawar rasanya tidak pernah mengecewakan. Yang kami lebih suka lagi, kalau dibelah telur asin Mawar warna merahnya cerah seperti berminyak. Itu yang membuat ketagihan," pungkasnya.(Anwar Effendi)***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun