Mohon tunggu...
Putra Niron
Putra Niron Mohon Tunggu... Freelancer - Pegiat di AMI Malaka dan SASOKA; Owner Kedai NN15

Penikmat Puisi, Penulis Kumpulan Puisi Penyair Bukan Kami; Kami dan Perjamuan Terakhir; dan Mata Cermin

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mimpi Melati

21 April 2019   15:43 Diperbarui: 21 April 2019   15:44 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kampung halamanku

Pernah hidup serumpun melati

Kecil-kecil rupanya

Putih-putih warnanya

Wangi-wangi aromanya

Rupa kecil yang terbentuk di kelopak,

Mengundang birahi tidak hanya mata kupu-kupu

Warna putih yang menyelimuti kelopak,

Mengajak nafsu tidak hanya tangan-tangan kupu-kupu.

Wangi aroma yang mengucur dari kelopak,

Menarik pitam tidak hanya hidung lebah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun