Mohon tunggu...
Paundra Jhalugilang
Paundra Jhalugilang Mohon Tunggu... -

Seorang lulusan Ilmu Sejarah UI yang sedang menempuh S2 Pascasarjana Ilmu Komunikasi UI dan bekerja sebagai wartawan olahraga harian olahraga "Top Skor"

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pulsa Gratis..

6 Juli 2011   16:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:53 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu untuk sesi kedua, saya perjelas redaksionalnya dan tidak menjebak. Saya berharap mendapat banyak tanggapan lebih, “Guys, ini popon pake hape sendiri, kali ini diperjelas, buat yg pulsanya tiris ato udh mau abis, kasitau gw, nnti gw kirimin pulsa gratis! Jgn ksitau org laen. Thx.”

Jumlah yang membalas tidak jauh berbeda. Kalau saya tidak salah hitung ada sekitar sembilan orang yang membalas. Namun yang menarik, orang yang sms saya beberapa ada yang berganti. Maksudnya, ada orang yang tidak membalas di sesi pertama tapi membalasnya di sesi kedua, begitu juga sebaliknya.

Ketika saya perjelas, ternyata tanggapannya lebih positif. Singkatnya, hampir sebagian besar penasaran dengan apa yang sedang saya lakukan. Wow, pada kepo ya semuanya? Saya memang sangat menikmati melihat orang-orang yang sedang kepo. Mari kita simak, gan:

“Aku mau dong.” (orang yang sms ini langsung mau ngoleh-oleh kaos bola. Aduh maaf mas, gak usah repot-repot. Udah saya kasih tau sblumnya buat bahan tulisan loh… hehehe)

“Pon, gw dah pon.. im3 pon.. Kesian pon.” (kesian amat ni orang. pulsa aja ga punya…)

“Pon eling pon. Krm gw 100 ribu hahaha.” (ga nyampe budget-nya mbak..)


“ia, kirimin yg banyak ya, pon. Pulsa seumur hidup ya, hahaha.” (wuu…raimuu…)

“Gw pulsanyah abiss.” (Lah, abis kok bisa bales, nduk? Usut punya usut doi memakai sms gratisan.. ngoook)

“Hoo.. ada apakah ini Ponce? Gw nggak paham.. lu mau bagi2 pulsa yah?” (Berbagi itu indah, sobat)

“Gw gak ngerti dah, Mpon ama lu.” (Apa sih yg lu ngerti, cuk?)

“Dalam rangka apa sih, Pon? Ini m3 gue tinggal 1 Rupiah. Haha.” (dalam rangka pencalonan ketum pssi, coy)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun