Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Salsa Erwina Hutagalung dan Tuntutan Rakyat

3 September 2025   18:30 Diperbarui: 3 September 2025   22:05 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Influencer asal Indonesia yang kini tinggal di Aarhus, Denmark, Salsa Erwina Hutagalung menjadi sorotan usai menantang Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni untuk debat terbuka.(KompasTV) 

Kritik ini tajam karena selama ini Listyo dikenal sebagai figur yang sangat dipercaya Prabowo. Meminta presiden mencopot orang kepercayaannya tentu bukan perkara mudah.

Ketiga, pemecatan anggota DPR yang menghina rakyat. Dalam beberapa pekan terakhir, publik geram terhadap sejumlah ucapan wakil rakyat yang dianggap merendahkan konstituen. Menonaktifkan sementara tidak cukup. Tuntutan Salsa adalah pemecatan total, dicabut dari keanggotaan DPR dan parpol, serta tidak boleh berpindah ke partai lain.

Keempat, pembebasan peserta aksi. Pemerintah dianggap bertindak koersif, padahal para demonstran hanya menyalurkan hak konstitusionalnya. Tuduhan makar atau dalang asing - bahkan disebut-sebut nama Riza Chalid dan George Soros - dinilai mengada-ada jika tanpa bukti forensik yang kuat.

Demokrasi Prosedural yang Kering

Salsa menyinggung soal demokrasi prosedural. Konsep ini merujuk pada demokrasi yang hanya mementingkan mekanisme formal - pemilu lima tahunan, prosedur sidang, atau tata tertib - tetapi mengabaikan substansi keadilan, transparansi, dan partisipasi rakyat.

Mochtar Lubis di era Orde Baru pernah mengingatkan bahwa demokrasi semacam ini hanya melahirkan manusia-manusia munafik : politikus yang fasih berbicara demokrasi, namun dalam praktiknya menghalalkan segala cara. 

Peringatan itu tetap relevan kini. Jika sistem hanya menekankan prosedur tanpa substansi, rakyat akan kehilangan kepercayaan, dan dari situlah lahir potensi instabilitas.

Menggugat Kesejahteraan dan Keadilan

Selain isu politik, tuntutan Salsa juga menyinggung aspek kesejahteraan : standar gaji layak bagi guru, pembatalan kenaikan pajak, dan audit BUMN. 

Ketiga hal ini menyentuh langsung kebutuhan sehari-hari masyarakat. Guru adalah ujung tombak pendidikan, namun masih banyak yang hidup dengan gaji di bawah standar. Kenaikan pajak tanpa perbaikan layanan publik hanya akan menambah beban rakyat. Sementara BUMN sering dianggap sebagai "sapi perah" politik, bukan institusi yang efisien.

Kasus pembunuhan Affan Kurniawan, yang menimbulkan luka mendalam di tengah masyarakat sipil, juga masuk dalam daftar. Tuntutan agar pelaku diadili dan keluarga korban dijamin hidupnya, menunjukkan kepekaan Salsa terhadap isu hak asasi manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun