bisa kasih yang mengajari kita arti berharga,
atau dinding kokoh yang kini harus kita tinggalkan.
dalam dekapannya, kita merasa aman, tak tersentuh bahaya,
lalu tiba saatnya, tirai harus digeser, panggung berubah.
rasa kehilangan itu adalah ilusi yang menyiksa,
sebab jiwa tahu, ia hanya sedang diantar, bukan terdampar.
jeda di tengah adalah lorong yang sepi dan sunyi,
di mana kita berjalan sendiri, bayangan memanjang di depan.
ragu merayap, apakah layak kita disambut kembali?
apakah ada dermaga yang sudi menampung perahu yang karam?
namun di lorong itu, kekuatan baru ditemukan secara diam-diam,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!