Mohon tunggu...
Indra GP
Indra GP Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Seni

Mencoba belajar seni dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi dari Balik Celah Cahaya

17 November 2022   01:34 Diperbarui: 17 November 2022   01:38 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Takut pada
Kegelapan yang kian hari turun
Dari atas lembah nan sunyi
Menderu kedamaian nirwana

Bak kabut di pagi hari,
Yang menyelimuti dingin
Ia membawa kegelisahan

Semerbak baunya tercium busuk, di sela wangi harum bunga mekar
Bintik hitam terlihat menyatu bersama,
Salju yang menetes dari dahan pohon cemara

Penduduk desa tak lagi menjaga kesadaran,
Sedang mereka masih bertengkar dan terkecoh oleh tarian burung gagak

Padahal diri mereka sedang terancam

3/4 kisah pewayangan digelar
Pemuda yang sadar berlindung di celah-celah tebing
Bersemayam sejenak di dalam lorong gua
Mencoba membaca arah, memetakan makna dari balik celah cahaya

Puisi daku panjatkan
Kepada Pemilik Lembah, Bumi dan Semesta

Balasan atas KaruniaNya Esa
Melingkupi Seluruh Drama Alam Raya

Brebes, 17 November 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun