Mohon tunggu...
Paman HM
Paman HM Mohon Tunggu... Guru - Stock trader

Seorang pejalan waktu yang adaptif, humoris dan komunikatif.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berdamai dengan Alam

8 Februari 2024   16:52 Diperbarui: 8 Februari 2024   16:54 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan tak deras
Sejuk sendu terasa
Ketika bumi penuh rias
Tersipu memerah asa

Langit hening pelan beriak
Rasa jiwa menghampar lembut
Syahdu peluk awan berarak
Nada alam merdu berkabut

Rintik hampiri berderai
Indahnya goresan memancar
Pelangi tersenyum penuh arti
Kasih Tuhan indah terpancar

Taman penuh ceria
Angin berbisik mesra
Mekar semerbak aroma
Penuh riang tersenyum bahagia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun