Mohon tunggu...
Pairunn Adi
Pairunn Adi Mohon Tunggu... Administrasi - Penyuka fiksi

Seorang Kuli Bangunan yang sangat suka menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[ROSE RTC] Roman Sundel Bolong

15 September 2016   18:50 Diperbarui: 16 September 2016   02:18 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tolong saya, Kang!"

Suara itu datangnya dari hantu tersebut. Suaranya bikin bulu kuduknya Tarjo semakin berdiri.

"Siapa itu?!"

"Tolong saya, Kang!"

Tarjo ragu, ingin mendekati, tapi hatinya melarang.

"Tolong, Kang..., hi..., hi, hi...."

Semaking merinding bulu roma Tarjo. Tapi ia masih belum percaya, perlahan didekati, ia nekat, sambil mulutnya komat-kamit membaca doa.

Sementara sosok itu makin keras haha-hihi-nya. Tapi ia tak bergerak sama sekali.

Semakin dekat semakin jelas, tapi wajahnya masih tertutup rambutnya yang terurai. Setelah dekat sekali, tiba-tiba sosok itu mendekapnya.

Terkejut, Tarjo tak sempat menghindar. Badanya terasa kaku tak bisa digerakan. Ia hanya bisa pasrah apa yang akan dilakukan sosok itu.

"Ternyata hanya Kang Tarjo yang tidak takut dengan penampilanku. Akang yang menjadi pemenangnya," ujar sosok hantu itu yang masih memeluk Tarjo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun