Di lantai kosong
sebuah bayang merunduk,
menempel pada sepi
seperti tanda yang gugur.
Ia bergerak mengikuti langkahku,
meski tanpa wajah,
meski tanpa arah,
hanya gemetar cahaya.
Kupanggil ia dengan sunyi,
kupikir ia menoleh,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!