Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menjadi Hancur dalam Lebur

12 April 2021   16:54 Diperbarui: 12 April 2021   17:21 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pixabay.com

Sudah terlalu larut
Aku tersapu oleh sepoi ini
Rindang pohon ini
Bebatuan harus kuterjang
Jejak-jejak panjang
Kan memakan harapan

Telah sampai dimana?
Atau tak pernah ke mana-ke mana
Bodoh berputar saja
Ujung kembalinya
Saling bertemu di titik awalnya

Sudah terlalu banyak sampan yang datang
Memanggilku
Tak kuhiraukan
Padahal tak pernah seberapa kuat diriku untuk menyebrang

Mohon ampun padamu
Pada dirimu kumohonkan
Untuk kita kembali bergandengan
Walau tutup malam
Aku hitung di setiap di pergantian

Aku hancur
Dalam lebur pada muara pada lenyapnya diriku
Untuk dirimu, dan bersamamu, yang asalnya darimu

Allahu.

*****
Makassar. 12/04/2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun