Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Hilang dan Pergimu Adalah Hujanku

5 April 2021   17:57 Diperbarui: 5 April 2021   22:17 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: pixabay.com

Tak ada yang benar-benar memahami hujan selain aku
Selain peluh yang bertumbuh
Menunggu ajalnya ditemukan di sudut makam bernisan perunggu

Sudahlah,
Aku baik-baik saja
Dunia ini memang telah sangat kering
Lihatlah kuku-kukuku ini telah menguning

Waktulah yang paling egois kekasih
Ia tak tahu mengerti
Untuk sekadar berhenti
Atau jeda sebentar lagi

Sedang pisah kita
Telah lalu-jauh-menjauhinya

Kamu pikir aku akan beranjak dari mimbarku
Sambil menghempas naskah puisiku di depan jamaahku
-
Kamu salah!
Aku tetap ada
Di tingkat kepujanggan yang yakin bersumpah

Awan sangatlah mendung hari itu
Kamu hilang
Kamu pergi
Dan kubuatlah hujanku

*****
Makassar. 05/04/2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun