Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Puisi | Hilang dan Pergimu Adalah Hujanku

5 April 2021   17:57 Diperbarui: 5 April 2021   22:17 237 16
Tak ada yang benar-benar memahami hujan selain aku
Selain peluh yang bertumbuh
Menunggu ajalnya ditemukan di sudut makam bernisan perunggu

Sudahlah,
Aku baik-baik saja
Dunia ini memang telah sangat kering
Lihatlah kuku-kukuku ini telah menguning

Waktulah yang paling egois kekasih
Ia tak tahu mengerti
Untuk sekadar berhenti
Atau jeda sebentar lagi

Sedang pisah kita
Telah lalu-jauh-menjauhinya

Kamu pikir aku akan beranjak dari mimbarku
Sambil menghempas naskah puisiku di depan jamaahku
-
Kamu salah!
Aku tetap ada
Di tingkat kepujanggan yang yakin bersumpah

Awan sangatlah mendung hari itu
Kamu hilang
Kamu pergi
Dan kubuatlah hujanku

*****
Makassar. 05/04/2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun