Kelihatannya berada di ujung malam
Kelam menutup pandangan
Aku terbiasa menangis sendiri
Tanpa ibu mengecup dahi
Pun tanpa ada yang peduli
Tidak,
Bukan katanya
Saat ini ia datang
Sepenggal suratnya basah
Tak bisa dieja
Apa yang ia maksud?
Mawarnya berlutut
Bunyi rintik hujan jadi sunyi
Senyap malam kian menggelisahi
Kupuja angkasa
Kupuja semesta
Tak adakah yang ia sisahkan
Tak adakah bekas yang ia peruntukkan
Tak adakah sepatah kata yang bisa aku utuhkan
Ia kemana?
Ia yang namanya gelisah
Aku kalah
*****
Makassar. 06 Januari 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!