Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Wanitaku, Jadilah Pohon yang Teduh

6 November 2018   18:30 Diperbarui: 6 November 2018   18:30 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Dokumentasi Pribadi

Wanitaku aku mencitaimu
Namun jadilah pohon yang teduh
Agar aku bisa merebahkan bahuku di bawah rindangmu

Jadilah pohon yang teduh
Yang tak membiarkan burung-burung pelatuk
Menyentuh buah manismu
Sebagaimana Maryam yang walau Jibril datang dalam wujudnya menyerupai manusia
Beliau tetap menjaga dirinya

ilustrasi: Dokumentasi Pribadi
ilustrasi: Dokumentasi Pribadi
Jadilah pohon yang teduh
yang menanggalkan kilau matahari
Demi tetes hujan menyapa daun-daumu
Sebaimana Asiyah yang rela meninggalkan kemewahan kerajaan
Demi kebahagiaan di akhirat

Jadilah pohon yang teduh
Yang setia merawat dan mencintai
Pucuk-pucuk daumu
Sebagaimana Khadijah merawat dan mencitai nabi Muhammad

selamatidul-fitri-3-5be147a0677ffb74063b8ef3.png
selamatidul-fitri-3-5be147a0677ffb74063b8ef3.png
Jadilah pohon yang teduh
Yang mengikuti arah angin
Arah daun-daunmu beterbangan
Sebagaimana Fatimah yang berbakti kepada orang tuanya dan taat beribadah

Wanitaku jadilah pohon teduhku

*****

 Makassar, 6 -- November - 2018

- Simak video di bawah ini jika ingin mendengar pembacaan puisinya. Salam


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun