"Obat yang dia curi tadi biar saya saja yang bayar" Ucap ayahku sambil memberikan uang kepada karyawan apotek tersebut.
"Helena! Tolong bungkus satu porsi sup daging untuk anak ini." Tambah ayah.
(Baca Juga : Rahasia Kecil Untuk Sebuah Alasan)
Aku langsung mengerjakan apa yang ayah suruh dan mengantar sup daging ini pada ayah.
"Ayah,ini sudah siap." Ucapku.
"Ini, bawa ini. Setelah ibu mu sudah selesai makan sup daging ini segera suruh dia minum obat" Ucap ayah sambil mengelus kepala anak tersebut.
"Terima kasih paman." Jawab anak tersebut dan berlari membawa sup dan obat dari ayahku.
Kemudian ayah memanggil ku dan berkata sesuatu padaku.
"Nak, tidak ada salahnya kita membantu orang selama kita masih bisa membantu. Lagipula dia sudah berusaha untuk ibunya. Ayah tidak ingin dia kehilangan ibunya seperti kita yang telah kehilangan ibu kita nak." Ucap ayah berlinang air mata.
Seketika aku memeluk ayahku.
"Kau mirip dengan ibu mu nak, aku akan terus menjaga mu selamanya" Tambahnya.