Mohon tunggu...
Salimun Abenanza
Salimun Abenanza Mohon Tunggu... Administrasi - di sini maka di sana

seorang anak dari negeri beruang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menangkap Malaikat

24 Oktober 2014   00:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:57 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menagkap malaikat

menjemput ekor-ekornya kalau ia bersayap

kalau sampai ia berbulu

bisa direndam dalam panasnya air

agar kubisa melihat apa yang ia sembunyikan

.

Sayang aku tak bisa ibaratkan kau malaikat

jikalah tanganku tak bisa menyentuh untuk apa?

kau cuma cahaya lalu lampupu bisa kutanam ditangan ku

biar bercahaya laman ini

yang terus gelap dengan kata telat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun