Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Malam Ya Malam

24 September 2018   04:28 Diperbarui: 24 September 2018   14:33 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyibakan tirainya sendiri

Hidup di bangunkan dengan alami

Bukan hanya untuk diam

Malam mengguyur kepekatan

Bumi dihuni begitu saja

Udara dihirup begitu saja

Jantung berdegup begitu saja

Segala puji

Segala puja

Waktu yang mesra

Bertatapan 

hati Pada

Penggenggam hidup

Pada penggenggam jiwa

Malam menuntun simpuh

Dan lautan doa

Setelah lelap dan rebahnya jasad

Siang torgopoh raga

Malam memanglah milik ruh 

Berbincang bincang

Menepis gamang

Memupus dosa yang lalang

Malam ya malam

Sepertiganya

tempat perjumpaan

Tempat mereguk cahaya Tuhan.

Cimahi, 24 September 2018





HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun