Di depan pintu ramadan akan berganti
Dinanti syawal bulan kemenangan
Dikumpulkan segenap perasaan  di tubuh tubuh
malam
Berharap usia menetap berjumpa kembali,air mata rindu
Di ramandan cantik yang akan datang.
Â
Pintu lain telah terbuka mulai mempersiapkan manusia
Menjiplak serupa ramadan di setiap sudut hati.
Di simpan dalam sumsum tulang jiwa,agar kembali
prilaku sama persis kembar terulang.
Â
Langkah arungi perjalanan langit,menentukan arah dari
sebuah taman hati,beraroma keindahan dari setiap
helai kelopak bunga. Sirami diri dengan zikir zikir abadi.
Â
Lalu aku menjadi surat kabar di lembar hati yang isinya
tentang doa doa.maaf maaf yang berhamburan untuk
setiap pagi dan bumi berganti
Jejalan khilaf di seluruh kataku pupuslah pupus di
taman  seputih awanÂ
Di depan pintu ramadan kembali fitri.
Â
Cimahi ,24 Juni 2017
Â