Dalam kelam, hening mencekam
Sang angin berbisik perlahan
Mengikis sisa hangat yang ada
Hati membeku tanpa suara
Di antara bayang yang menari
Lilin kecil habis terbakar
Cahaya redup tak lagi berpijar
Tinggalkan ruang dalam gulita
Dingin menusuk, membekukan raga
Tak ada peluk, tak ada kata
Hanya sepi yang kini menemani
Dalam kegelapan yang abadi
Rindu menjelma butiran salju
Jatuh perlahan, hancur membiru
Dingin dalam kegelapan dan gulita
Menjadi saksi sunyi yang merana
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI