Jika "Yang Fana adalah waktu" , mengingatkan pada sosok
Sapardi Djoko Damono, itu suatu kepastian.
Karena dari sana waktu dan fana dikenal.
waktu membuka tabir untuk manusia bersua di dalamnya.
Memang, yang fana itu waktu.
waktu tentang kisah manusia,
manusia yang meratapi nasibnya dari setiap putaran musim.
Dia membawa mereka melewati siklus kehidupan
dimana semua berawal, merajuk dan menepi untuk hening
dalam keabadian.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!