Mohon tunggu...
Yosep Mau
Yosep Mau Mohon Tunggu... Penulis - Debeo Amare

Hic et Nunc

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Satu Kata Untukku Berlabuh

1 Februari 2022   14:36 Diperbarui: 2 Februari 2022   06:32 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di cela jiwa ada hangatnya kasih

Yang kuterima dari setiap tarikan nafasmu

Ingin sekali kugenggam setiap nafasmu

Namun, tak mampu kuraih

Tatkala kerapuhan dan keangkuhan jiwaku

Menimbun sejuta cela di setiap bibir ku

inginku...

Menyiapkan setiap jeda antara ruang dan waktu

Membiarkan rasa itu perlahan mendekapmu

Namun, erat duniaku penjarakan luka untukmu,

Hingga tak mampu kupandang wajahmu tuk kesekian kalinya

Dan berakhir pada kata "biarkanku sendiri"

***

Pada senjanya tiba, kurasakan dingin menutupi pori kulitku

Merasuk lebih dalam menggoresi setiap rekat sum-sumku

Dan..

Kurasakan, tak kutemukan kehangatan

Di setiap dinginnya tubuh berderai hujan

Ingin kuberlabuh kembali

Pada jiwa yang sempat terurai

Pada dinding-dinding sang suria, sembari melepas secuil kata

Pada  cahaya "maaf" untukmu

Yang telah lepaskan setetes air dari

Kelopak indahmu..

Maaf ku untukmu,

Dan biarkan kuberlabuh tuk kesekian kalinya cinta.

Batas Kota, Timor NTT, 1 Februari 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun