Di persimpangan tobat terdiam sepi
ada hati yang kalut penuh debu
tersayat sesak dalam dada
Mungkinkah luka, atau penantian
memburu pada rindu tak sampai
Setapak langkah yang lalu
ku rindu akan  cinta dan kutakut pada kisah
Kisah itu tak mampu terucap atas perih untukku dan luka pada-Mu
Kini.. yang kupersiapkanÂ
hanyalah ketakutan
terbeban sakit, terpendam goresan-goresanÂ
janji yang berujung sirna
Gelisah hati merangkul jiwa
di kala cinta itu tak kudapatkanÂ
dari janji nafsu dunia yang mencekam
Termenung pada sepi, menarik hati kembali berlabuh
dapatkah kurebut dan kurasuki segenggam harap
pada mesrahnya pelukanÂ
seraya kudekap hembusan-Mu
"kau anak-Ku yang Kukasihi kembalilah pulang."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!