Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kegamangan dan Potret Kemiskinan Masyarakat Parangtritis dalam Film "SITI"

30 Juni 2021   10:47 Diperbarui: 30 Juni 2021   11:04 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source image: wikipedia.org

Untuk ukuran film, Siti diproduksi dengan budget yang rendah, yakni "hanya"150 juta. Namun, film ini rupanya mampu berjaya di berbagai festival. Misalnya saja Singapore International Film Festival, Shanghai International Film Festival, Warsaw Five Flavours Film Festival, oronto Reel Asian International Film Festival dan bahkan film ini juga meraih penghargaan Film Terbaik di ajang Festival Film Indonesia tahun 2015.

Semua adegan di film ini dibuat hitam putih. Terasa pas dengan filmnya yang juga menggambarkan hitam putih kehidupan yang dialami Siti. Kemiskinan yang membelenggu, kegamangan batinnya untuk tetap setia kepada Bagus atau berpaling ke Gatot, penonton diajak untuk tidak dengan mudah menjustifikasi setiap jalan hidup yang ia lakoni.

Akting pemainnya luar biasa bagus-bagus banget. Bahkan, Bintang Timur Widodo yang berperan sebagai Bagas pun, mampu bermain apik walaupun di beberapa adegan ekspresinya kadang suka canggung dan kurang lepas. Namun, untuk pemain dewasanya, terutama pemain inti sungguh gemilang.

Sungguh sebuah tontonan yang dalam dan berkesan.

Skor 9/10

Dok. Kompal
Dok. Kompal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun