Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menyulap Lahan Kosong Menjadi Lahan Uang

6 Februari 2023   02:42 Diperbarui: 6 Februari 2023   13:00 2020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemanfaatan lahan kosong| Thinkstock/Maxsattana via Kompas.com

Kembali penulis bedah tentang properti, sebagai bentuk inovasi dan kreativitas marketing agar bisnis properti tetap menghasilkan cuan.

Kali ini penulis hadirkan properti lahan kosong yang berpotensi mempunyai nilai lebih apabila sedikit saja diolah dengan inovasi dan kreaativitas, dari lahan yang dipenuhi tumbuhan liar dan terkesan kumuh menjadi lahan yang menghasilkan uang sebelumn nantinya dijual pada saat yang tepat.

1. Pemilihan Lokasi Lahan

Sejak pertama kali melakukan investasi dalam bentuk properti, salah satunya pembelian properti lahan kosong baik berupa tanah kavlingan siap bangun maupun lahan kosong yang lumayan memadai dan berada di lokasi yang cukup strategis.

Lokasi yang cukup strategis ini artinya lahan tidak harus berada di jalur utama atau tidak berada di pusat perekonomian, perdagangan, dan perkantoran.

Bisa jadi lokasi berada di lapis kedua dari jalur utama atau pusat perekonomian, perdagangan, dan perkantoran.

Yang terpenting sejak awal pemilihan lahan berada di lokasi yang “marketable” karena niat awal Anda dalam menanamkan duit dengan cara berinvestasi properti untuk diputar agar bernilai lebih bukan malah sebaliknya.

ilustrasi/properti lahan disewa untuk pujasera (source: jabar.inews.id)
ilustrasi/properti lahan disewa untuk pujasera (source: jabar.inews.id)

2. Pemanfaatan Lahan

Properti lahan yang telah dibeli dengan duit dan diniatkan untuk berinvestasi dan berencana akan dijual kembali ketika harga telah naik meninggi.

Disela-sela menunggu waktu kenaikan harga, sudah selayaknya Anda sebagai seorang investor wajib berpikir jangka pendek dan menengah untuk pemanfaatan lahan.

Baca juga: Keranjang Telur

Makanya seperti yang telah diuraikan diatas tentang pentingnya seorang investor dalam melakukan pemilihan lokasi properti.

Sedikit lebih mahal tak mengapa tetapi prospektif tidak hanya berpotensi akan cepatnya kenaikan harga namun berguna juga apabila lokasi lahan dimanfaatkan dalam jangka pendek dan menengah sebelum pada saatnya nanti dijual pada waktu yang tepat.

Ada beberapa inovasi pemanfaatan properti lahan kosong, dapat disewakan dalam kondisi apa adanya atau lahan sedikit diolah supaya nampak “menjual” untuk kemudian disewakan.

3. Disewakan Apa Adanya

Pemanfaatan lahan properti dengan cara disewakan dalam kondisi apa adanya memang terkesan lebih ringan dan simpel serta tidak membutuhkan budget besar.

Namun jangan salah apabila para calon penyewa akan melakukan penawaran ala kadarnya.

Karena hal ini terbaca oleh mereka para calon penyewa lahan bahwa pemilik lahan berpikir masih lebih baik lahan disewakan dengan harga tidak terlalu tinggi dan sesuai kondisi apa adanya lahan daripada tetap kosong ditumbuhi tanaman liar.

Sebagian para calon penyewa pun berpikir, mereka lebih baik mencari lahan lain yang siap dihuni daripada harus melakukan pembenahan lahan meskipun harga sewa sedikit lebih tinggi.

Jangan lupa para penyewa lahan merupakan pengusaha yang berpikir praktis supaya usaha pokoknya segera dapat running dan menghasilkan keuntungan.

Jadi buat apa mereka melakukan pembenahan lahan milik orang lain, yang pasti akan memakan waktu sehingga mengurangi waktu mereka dalam berbisnis. Mereka cenderung memilih yang ready for use.

Saran penulis yang juga pernah berkecimpung dalam usaha properti. Apabila hendak menyewakan lahan kosong alangkah baiknya lahan dikondisikan dalam keadaan ready for use sehingga lebih menarik calon penyewa serta harga penawarannya pun dapat sedikit lebih tinggi.

4. Penyedia Lahan Usaha

Ada beberapa tipikal pemilik lahan yang hendak menyewakan lahannya. Yang pertama seperti yang disebutkan di atas.

Mereka hanya membersihkan lahan kosong sekadarnya untuk kemudian ditawarkan kepada para calon penyewa untuk kegiatan bisnis mereka.

Sedangkan tipikal yang kedua, pemilik lahan berasumsi bahwa ketika lahan dipersiapkan secara matang dan baru ditawarkan pada saat lahan siap dipergunakan akan jauh lebih menarik dan berpotensi mempunyai nilai sewa yang lebih tinggi dibandingkan apabila lahan disewakan dengan kondisi ala kadarnya.

Beberapa Bentuk Pematangan Lahan untuk Disewakan

1) Lahan matang dengan pemilik sebagai manajer lahan

Lahan dipersiapkan secara matang. Pembersihan lahan dan pengerasan area dengan pavingisasi atau betonisasi. Pengelola yang notabene pemilik lahan menyediakan beberapa unit lapak dengan bangunan semi permanen untuk para penyewa plus listrik token untuk masing-masing tenant dengan toilet tersentralisasi dan wastafel tersebar di beberapa titik.

Misalnya disewakan beberapa unit lapak dalam satu area foodcourt atau pujasera untuk jenis makanan berat maupun makanan ringan, sedangkan untuk kebutuhan minum konsumen disediakan oleh pemilik lahan selaku pengelola.

Biaya sewa dibayar secara bulanan dan dibayar dimuka oleh para penyewa unit lapak.

2) Lahan matang dengan sistem sewa tahunan untuk beberapa unit tenant

Lahan dipersiapkan secara matang sama persis dengan bentuk pematangan lahan di atas. Namun untuk memenuhi kebutuhan penyewa yang bervariasi jenis usahanya maka pemilik lahan hanya menyewakan lahan saja dan tidak turut mengelola area yang disewakan. 

Fasilitas yang disewakan dalam bentuk unit lapak berupa bangunan semi permanen ditambah ketersediaan token listrik untuk masing-masing unit lapak, sedangkan wastafel dan toilet tersentralisasi.

Misalnya lahan disewa untuk unit lapak usaha warung tenda, warkop, jualan minuman, counter pulsa dan lain-lain dalam satu area.

Biaya sewa dibayar minimal dalam kurun satu tahun dan dibayar dimuka oleh para penyewa unit lapak.

3) Lahan matang dengan sistem sewa tahunan hanya untuk satu pelaku usaha

Lahan matang yang ditawarkan hanya untuk satu penyewa saja. Fasilitas yang disewakan berupa bangunan semi permanen dengan ketersediaan listrik token dan sumber air bersih. Selebihnya penyewa yang akan menambah fasilitas yang dibutuhkan untuk usahanya. 

Misalnya lahan disewakan untuk lahan parkir atau outlet mesin atm bank. Bisa juga lahan disewakan untuk tower sebuah perusahaan telekomunikasi.

Biaya sewa tergantung hasil negosiasi dengan penyewa.

Tentunya semua transaksi sewa menyewa lahan di atas disertai dengan perjanjian sewa menyewa secara tertulis supaya lebih save diantara kedua belah pihak.

Masih banyak inovasi bisnis bagi para pemilik properti lahan sehingga dapat memanfaatkannya sambil menunggu nilai investasi meninggi dan siap dijual.

Untuk menjadi seorang investor dibutuhkan kreativitas dan inovasi yang out of the box. Salah satunya dengan menyulap lahan kosong menjadi lahan uang.

Selamat mencoba

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun