Mohon tunggu...
Okta Chandra RK
Okta Chandra RK Mohon Tunggu... Guru - Pengisi Materi di Belajar Bareng Okta Channel

Suka matematika, sekaligus mengajar matematika. Saya juga mengelola blog mathclinic.my.id dan juga channel youtube belajar bareng okta yang berisi seputar matematika. Saya juga sedang mengembangkan blog ladangilmu.my.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secangkir Inspirasi

4 Januari 2023   21:45 Diperbarui: 4 Januari 2023   21:51 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh Okta Chandra RK 

Secangkir inspirasi
~~~
Aku duduk termenung
merancang masa depan
Merencanakan perjalanan
Langkah menggapai tujuan
~~~
Kuperhatikan sekitar
Ada orang berkelakar
Ada pula yang tak mekar
Ada pula yang hanya bersandar
~~~
Ku cari beberapa contoh panutan
Siapa tau bisa membimbing jalan
Namun terkadang bertentangan
Hanya Rosulullah sejatinya panutan
~~~
Namun aku hanya manusia biasa
Yang tak luput dari cela
Terkadang melakukan hal hina
Hal baik pun ada yang menganggap hina
~~~
Ku teguk secangkir cairan hitam
Pahit namun tidak menyakitkan
Membuka pikiran memberikan gambaran
Bahwa perjalanan memanglah demikian
 ~~~
Inspirasi hadir dari setiap teguk kopi
Dengan kepulan asap membiaskan sepi
Pekerjaan pun lebih cepat rapi
Anganpun berhenti melayang terlalu tinggi
 ~~~
Ide baru dari rencana baru muncul
Segera dieksekusi dengan mengurai simpul
Menyusun langkah demi langkah
Mengatur setiap langkah agar tetap terarah
~~~
Tujuan sudah terkunci
Perjalanan tak boleh berhenti
Inspirasi selalu hadir dalam secangkir kopi
Dan kepulan asap yang setia menemani
Saat sepi maupun sendiri
~~~
Alunan musik religi membuka mata hati
Mengingatkan kemana nantinya kita akan kembali
Mengembalikan kembali jati diri
Sebagai insan muslim sejati
~~~
Insan yang bisa memberikan manfaat
Bukan insan yang selalu memanfaatkan
Insan yang selalu tergerak sesuai petunjuk dari panutan
Yang kembali ke jalur jika sadar telah menyimpang

Baca juga: Ruang Inspirasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun