Mohon tunggu...
OKOCE
OKOCE Mohon Tunggu... Gerakan sosial penciptaan lapangan kerja.

Kunjungi kami www.okoce.net

Selanjutnya

Tutup

Money

Meski Pandemi, UMKM Harus Bangkit dengan 3G dan 4L!

8 Juni 2021   14:17 Diperbarui: 8 Juni 2021   14:38 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta- Meski pandemi Covid-19 belum juga usai, sektor yang terdampak khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM) tetap optimis dan terus bangkit. Sandiaga Uno, Menteri Ekonomi dan Kreatif Republik Indonesia sekaligus Founder OK OCE mengatakan, " Kami di Parekraf melihat adaptasi dan kolaborasi di tengah pandemi dan melambatnya ekonomi ini merupakan hal yang harus kita lakukan dengan 3G, Gercep  yakni Gerak Cepat, Geber yakni Gerak Bersama dan Gaspol, Garap semua potensi. Kita bukan hanya bertahan tapi mampu harus mencetak
peluang pemenang, " ungkapnya dalam Halal bi Halal Online bersama Penggerak UMKM OK OCE Seluruh Indonesia, Minggu, 6 Juni 2021, via zoom.

Sandi juga menambahkan dirinya  bahagia dapat berkumpul bersama teman-teman dari OK OCE. Semangat pelaku UMKM di OK OCE selama pandemi tidak usut. Sandi mengatakan dengan adanya disrupsi digital dan Covid-19 memaksa pelaku usaha untuk terampil.

"Tahapan 7 TOP menurut saya sangat jitu. Tahapan OK OCE Menuju Prima. Pelatihan dan pendampingan di OK OCE juga sama seperti yang diterapkan di Parekraf", tambahnya.

Ketua Umum OK OCE, Iim Rusyamsi juga selalu mengingatkan pada anggota untuk terus ikut dalam 7 TOP.

Tidak hanya itu, kegiatan yang diikuti hampir 600 partisipan ini juga dihadiri oleh Pakar Ekonomi Syariah, Syafii Antonio. Dalam pemaparannya, Syafii mengatakan, Silaturahmi itu penting. Halal bi halal itu ada  karena mendorong kita untuk pelaku bisnis yang mengedepankan good governance, ungkapnya. Halal yang berarti baik.

Indra Uno, Founder OK OCE juga menambahkan  dalam halal bi halal ini juga pelaku usaha harus mengetahui berapa jumlah di komunitas kita yang memiliki pelatih. "  Kalau 1 tidak cukup, karena yang mendapatkan kehilangan pekerjaan percepatannya jauh lebih besar. Tidak bisa dijalankan sendirian agar teman-teman lebih berdaya," ungkapnya.

Sebagai penutup, Indra menambahkan kalau ada istilah 4As yang digagas oleh Sandiaga, kali ini, kakak dari Sandiaga ini mengatakan dengan 4L, yakni lebih Keras, Lebih Cerdas, Lebih Tuntas, Lebih Ikhlas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun