Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rezeki dari Gerobak

8 Agustus 2021   10:19 Diperbarui: 8 Agustus 2021   11:41 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah Satu Pedagang Pentolan di Pantai Falajawa (Dokpri)

"Di Ternate baru tiga bulan sementara jualan di sini baru sebulan," jawabnya.

"Pantasan baru lihat bang. Sore jualan di mana bang," Tanyaku lagi.

"Kalau sore saya stay di pasar Gamalama," Ujarnya.

Pantas saja saya jarang melihatnya di sini. Padahal di sore hari banyak pedagang sejenis sekira lima orang di sini dan selalu diserbu warga.

"Kenapa tidak jualan sore di sini bang? sore hari sangat ramai. " Saya kan baru bang, jadi takut ambil tempat pedagang lain. Saya jualan keliling. Dan sore stay di pasar karena sudah ada pelanggan setia. Dan kalau pagi baru di sini karena menggantikan tempat kakak saya " jelasnya panjang. 

"Oh gitu. Terus pendapatan sehari berapa bang," Tanyaku penasaran.

Ia pun menjelaskan bahwa saat ramai pendapatan yang diraup sekira 600 ribu rupiah dan saat dagangan sepi sekira 200-300 ribu rupiah. Secara hitungan dagangan yang dibawanya tergantung lokasi dagangan. 

Jika di lokasi pantai ini, dagangan yang laku ialah pentolan sementara di Pasar Gamalama lebih laku tahu berisi pentolan.

Setiap hari ia membawa 300 atau 400 tahu, 400 pentolan dan 100 telur gulung. Semua dagangan dijual seharga RO. 10.000.

Penjelasannya itu seketika membuat saya berkesimpulan sepihak, dan menggangap penghasilan tersebut bersih. 

"Terus input produksi berapa," Tanyaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun