Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama FEATURED

Titik Balik Si Pemakai Narkoba

26 Juni 2021   00:36 Diperbarui: 26 Juni 2022   05:33 1517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Envato Elements)

Ia tak menjelaskan apa maksud pelariannya tersebut. Perdana dipakai, ia langsung dicekoki dosis yang tinggi. Seketika ia langsung fly, padahal menurutnya dosis miliknya harusnya rendah karena baru pertama kali mencicipi.

"Mereka kan pemakai lama. Otomatis dosisnya sudah gede. Tidak bisa lagi disamakan sama saya yang pemula. Namun ketika dosisnya disamaratakan, saya langsung blang. Otak saya serasa mau pecah," kenangnya pertama kali ia merasakan sabu.

"Lah berarti mereka aktivis-aktivis itu pakai, barangnya gampang di dapat ya," tanyaku penasaran.

"Sangat gampang kalau di Jakarta. Gampang sekali malah. Jujur ya, justru setelah memakai itu kita jadi berstamina. Diskusi menjadi lancar. Segala sesuatu dianggap benar padahal sebenarnya salah," jelasnya.

Ia pun menjadi pemakai aktif. Bunga berujar jika Ia tak pakai ia merasa lemas. Kebingungan. Minder. Segala tingkah lakunya tak normal. Sehingga harus secepatnya ia cari dan pakai.

Satu yang ia ingat setelah mengonsumsi sabu, Pemikirannya menjadi bercabang. Seperti yang seharusnya ikut jalur kiri justru kanan dianggap pembenaran. Ia menganggap otaknya sudah benar-benar rusak.

Belum lagi, dalam pengakuannya, setelah mencoba sabu maka kategori rendah dibawahnya seperti rokok, miras, dan ganja terus dikonsumsi.

Saya terus mendengarkan ceritanya. Ia kadang sesekali diam sebelum melanjutkan secara runut. Bahkan sampai pada suatu titik Ia mengakui bahwa, perilakunya nyabu bahkan menyeretnya hingga ke seks bebas. 

Baginya sangat nikmat jika sudah dalam keadaan fly lalu melakukan seks. Berbeda jika tidak dalam kondisi fly, "Nikmat sekali bang. Begitu bergairah," akunya.

Namun dalam kriteria seks, ia tak sembarangan dan cenderung pemilih. 

Menjadi pemakai membuat segala tingkah lakunya berubah. Terutama dalam kondisi sosial lingkungan yang ia hadapi. Banyak dari teman-temanya menjauhi serta mengucilkannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun