Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

5 Alasan Si Mbak Ogah Balik Lagi Setelah Lebaran

7 April 2024   11:06 Diperbarui: 7 April 2024   12:07 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi PRT|dok. voaindonesia.com

Mendapatkan pekerja rumah tangga (PRT) yang cocok, memang gampang-gampang susah. Tapi, susahnya lebih banyak ketimbang gampangnya.

PRT sekarang banyak yang menghabiskan waktu main hape. Mereka tidak mau bekerja di rumah yang tak ada wifi. Belum lagi soal kejujuran, mulai langka mencari PRT yang jujur.

Maka, bila sudah dapat PRT yang cocok, kita akan sangat terbantu. Bahayanya, kita menjadi sangat tergantung pada PRT. Seolah-olah tanpa PRT dunia mau kiamat saja.

Nah, mudik lebaran merupakan hal yang tak dapat ditawar-tawar bagi seorang PRT. Kita iming-imingi dengan bonus besar pun, ia tak kan mau.

Memang, ada PRT yang bisa dicari dari para agen PRT untuk bekerja selama PRT asli mudik lebaran. Tapi, kembali, masalahnya sulit mencari yang cocok.

Banyak ibu-ibu rumah tangga yang tidak tertarik mengambil PRT pengganti sementara. Mereka khawatir ketika rumah ditinggal karena tuan rumah pergi bersilaturahmi, ada barang yang diambil PRT.

Bagi mereka yang punya uang lumayan, malah memilih staycation di hotel selama libur lebaran atau selama belum kembali si PRT lama.

Masalahnya, tak ada jaminan si PRT lama betul-betul akan kembali, meskipun telah dibekali dengan ongkos transportasi untuk balik.

Bahkan, kalaupun si PRT diiming-imingi akan diberikan kenaikan gaji, tetap tak ada jaminan ia akan tetap setia.

Ada beberapa kemungkinan kenapa si PRT memilih tidak kembali ke tempatnya bekerja sebelum mudik lebaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun