Mohon tunggu...
Reza Aditya Warman
Reza Aditya Warman Mohon Tunggu... -

Santai membaca, santai menikmati aksara

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

#1-Ngopi

25 Juni 2018   00:14 Diperbarui: 25 Juni 2018   00:12 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mendengar pertanyaan yang tidak biasa dari neneknya ia kebingungan, bukankah lumrah jika seorang cucu menuruti permintaan neneknya?

"Iye, karena kita yang minta, Puang"

Jelas Aco.

"Saya tauji, tapi alasanmu ikuti apa yang saya minta itu, apa? Takut? Atau harapko imbalan? Atau atas dasar pengabdian? Atau bagaimana?"

Aco masih kebingungan, benaknya dipenuhi tanda tanya, ada apa sebenarnya?

"Tidak bisaka bohong, Puang. Tentu takutka durhaka kalau tidak saya turuti mauta, disisi lain saya berharap imbalan juga walaupun itu sekedar di sayangka sama kita, Puang. Tidak lupa juga pasti karena nenekku ki, jadi haruska mengabdi sama kita. Apa lagi kita yang uruska dari kecil, Puang"

Puang Puji mengangguk mendengarkan jawaban lugas Aco yang menurutnya cukup jujur dari seorang cucu.

"Terus kenapa baru tadi ko buatkan kopi dirimu? Na selama ini selaluka ko buatkan kopi tapi tidak pernahko buatkan dirimu kopi. Padahal tidak adaji biasa ko bikin setelahmu buatkan ka kopi setiap mintaka sore-sore dibuatkan?"

Skakmat. Aco kehabisan akal memikirkan pertanyaan Puang Puji yang benar-benar diluar perkiraan. Bukan hal yang berat untuk dicerna, tapi terlalu tidak biasa untuk dipikirkan.

"A-anu, Puang... ee..."

Gelagap Aco membuat Puang Puji cengengesan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun