Mohon tunggu...
Nyoman Sarjana
Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru dan Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hiruk Pikuk

25 Mei 2025   14:36 Diperbarui: 25 Mei 2025   14:36 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hiruk Pikuk

Hiruk pikuk
Selembar kertas
Dari ruang bisik
Ke ruang teknologi
Suara dilontarkan
Itu kertas asli
Alias tak palsu

Otak tak terima
Sudah mengakar
Mulut berbuih
Tidaaaaaak...
Nelikung jurus lain
Semua bernafsu

Hiruk pikuk
Seperti hanya milik dia
Rakyat menjerit
Mengais rejeki
Menutup lapar

Mei 22 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun