Mohon tunggu...
Nyi Ai Tita
Nyi Ai Tita Mohon Tunggu... Guru - Guru suasta

Berakit rakit ke hulu berenang renang ke tepian bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Let's Back to School Happily

25 Juli 2021   03:44 Diperbarui: 25 Juli 2021   03:44 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PLS hari ke-3

Kegiatan di hari ketga, nampak pada wajah mereka lebih ceria. Mereka merasa bahwa hidup ini menyenangkan. Tergambar dari gestur tubuh dan senyum renyah serta semeringah.

Mereka merasa sekarang hidup lebih luas tidak hanya ada ibu ayah kakak adik di rumah. Tapi mereka memiliki grup kelas di sekolah. Ada bu guru pak guru yang bisa mengayomi segala keluh kesah bahkan sebagai panutan kedua selain orangtua. Bisa dijadikan contoh dan penyelesai memberikan solusi. Guru yang bisa dipercaya dalam segala halnya.

Mereka merasa bangga dan bahagia memiliki banyak teman walau masih di dunia maya. Setidaknya dalam hati dan pikiran, mereka merasa senang punya banyak teman baru. Tumbuh semanagt hari esok, lusa, dan seterusnya sebagai harapan motivasi hidup lebih besar.

Di hari ketiga tak kalah menarik untuk para peserta didik di kegiatan ini. Mereka bisa berselancar melalui perahu di tengah ombak. Dihiasi angin sepoi-sepoi menyapa tubuh terasa sejuk, damai, dan nyaman  masuk kalbu.

Terlena indahnya di perjalanan mengarungi samudra lautan. Sampailah ke tempat yang dituju. Tempat yang sudah sangat dirindukan. Tempat mereka bermain, bercanda diiringi senda gurau yang sungguh mengasyikkan.

Tempat penuh kenangan yang bisa menjadikan sejarah dalam fase kehidupan yang tak mungkin terlupakan. Masa-masa indah di sekolah dasar yang tak lekang terhapus oleh waktu. Terukir indah dalam memori.

Karena kondisi korona masih merajalela. Mereka belum bisa untuk saling jabat tangan apalagi berpelukan. Mereka belum bisa mencium tangan bu guru dan pak guru. Sebagai rasa hormat aktualisasi perintah Allah. 

Mereka hanya bisa menjalankan salam corona dari kejauhan.
Namun mereka belajar untuk menerima dan memahami ketentuan yang Allah beri. Mereka bisa menikmati dan mensyukuri bisa ketemu dengan tempat yang dirindukan, walau di dunia maya lewat youtube sekolah. Hal ini nampak bisa mengobati rasa rindu.


Mereka juga bisa berkomentar mengenai pojok-pojok tempat yang paling disukai bersama teman-temannya.  Rata-rata mereka seneng sekali kalau berada di bawah dom melaksanakan aktifitas senam, salat berjamaah, makan bersama /botram, sepak bola dan lain-lain.

Mereka bisa bersilaturrahmi dengan pimpinan sekolah, para wakil pimpinan, guru-guru, bagian administra, dan orang-orang yang selalu setia berada di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun