Bapak ibu guru juga hebat memperhatikan presentasi vidio tersebut. selalu memberikan apresiasi buat para peserta didik dengan kalimat kalimat positif dan motivasi juga selalu terloncar ucapan bagus, Â good job dan lain-lain yang diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada Ananda dan orangtua. Â
Selain kegiatan di atas, sekolah juga memiliki program  untuk menumbuhkan sikap cinta kepada Rabbnya. Diantaranya melakukan salat duha dan murajaah serta kajian subuh melalui zoom di studio sekolah.
Refleksi dan aktualisasi dari cinta kepada Rabbnya. Mereka dibiasakan untuk memiliki sikap peduli. Mulai  peduli terhadap diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.
Peduli terhadap diri sendiri melalui sikap yang tertera dalam 10 prisip sekolah. Kemudian dibiasakan peduli kepada keluarga inti terutama kepada ibu dan ayah.
Salah satu contoh mereka membiasakan mmbuatkan minuman ringan utuk kedua orangtuanya. Seperti yang dilakukan Arsyan yaitu membuatkan minuman segar perasan jeruk lemon untuk ibunya yang baru pulang kerja. Juga yang dilakukan Daniswara membuatkan teh manis buat ibunya tercinta dan Kiyandra membuatkan kopi buat ayahnya di pagi hari.
Mereka juga membiasakan, bagaimana cara memberikan minuman tersebut kepada orangtuanya. Tentu mereka melakukan dengan membiasakan bersikap rengkuh kepada orangtuanya.
Kegiatan asinkronus untuk kelas atas sudah mulai diberi pilihan karena mereka dari kedewasaan dalam berpikir dan berperilaku sudah nampak jelas. Mereka sudah bisa menilai sendiri akan kemampuan dan kesenangannya.
Untuk mereka diberi pilihan. Apakah mau bercerita lewat tulisan, gambar, atau praktek langsung membantu orangtua, mengolah sendiri daging hewan kurban. Bisa jiga sesuai dengan zamannya mereka dipersilahkan untuk membuat konten yang dividiokan kemudian diupload ke yautube. Terpenting mereka gembira bisa mengeksplor kemampuannya. Â
Rasa haru menyelimuti ketika menyaksikan, mereka memberikan  minuman yang dibuatnya kepada orangtua lewat video. Ternyata ibunya langsung memeluk putranya sambal mengucapkan terimakasih. Itu tidak dibuat-buat nampak dari gestur tubuhnya. Begitu rasa haru dan bahagia orangtua kepada putranya yang memiliki sikap peduli.
Selain itu banyak contoh yang dilakukan mereka. Semoga dengan pembelajaran ringan dan nyata ini menjadi sebuah kebiasaan buat mereka memiliki sikap peduli dan berakhlakul karimah. Â
Pembiasaan tersebut ditanamkan sebagai kegiatan asinkronus berupa kegiatan pembiasaan di rumah peserta didik. Hasilnya bisa dilaporkan kepada guru atau pembimbing di sekolah. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses pembelajaran dan untuk mengevaluasi apa yang harus diperbaiki dan dilakukan oleh para pembimbing ke depannya supaya pembelajaran lebih bermakan dan menyenangkan.