Sleman  (MAN 2 Sleman) -- Menjalankan instruksi Menteri Agama RI MAN 2 Sleman menyelanggarakan pembelajaran khusus selama bulan Ramadhan. Tidak hanya pesantren kilat 1 atau 2 hari, tahun ini MAN 2 Sleman memasukan program Ramadhan dalam rutinitas pembelajaran yang dilakukan setiap hari selama bulan Ramadhan.
Kegiatan diawali dengan sholat dhuha bersama di Masjid Baitul Mutaallimin dilanjutkan dengan halaqah tadarus Al Qur'an. Pada saat tadarus siswa dibagi dalam beberapa kelompok didampingi mentor. Seorang mentor mendampingi kurang lebih 10 siswa. Mentor berasal dari guru maupun tenaga kependidikan MAN 2 Sleman. Mentor menyimak tadarus siswa secara bergantian setiap harinya. Kegiatan sholat dhuha dan tadarus ini diselenggarakan mulai pukul 07.30 -- 09.20.
"Kegiatan tadarus yang didampingi mentor tidak menekankan pada banyaknya ayat yang dibaca namun pada kualitas bacaan baik makhroj maupun tajwidnya. Agar siswa terbiasa membaca Al Qur;an dengan baik dan benar tidak sekedar membaca saja," ucap Muhammad Badruddin Koordinator Keagamaan MAN 2 Sleman
Selain itu peserta didik juga diberi penguatan materi keagamaan didalam mapel keagamaan dengan metode saat pembelajaran mapel SKI materi yang disampaikan tentang puasa, mapel fiqih focus pada materi merawat jenazah, Aqidah Akhlaqq focus pada materi ibadah sholat, Mapel Qur'an Hadist difokuskan pada materi Tayamum, Mapel Bahasa Arab membahas materi thaharah, dan mapel Tahfidz membahas Tajwid dan Imla'.
Selain materi keagamaan peserta didik juga mendapat materi tentang Akhlak bauk akhlak dengan orang tua, guru, teman, keluarga, dan masyarakat. Disampaikan pula akhlak ketika didalam majlis, akhlak bergaul dengan lawan jenis dan non muslim, serta akhlak mencari ilmu. Materi Akhlak ini berikan oleh bapak ibu guru yang telah diberikan tugas.
Peserta didik juga diberikan waktu untuk menyampaikan Kultum setelah sholat jamaah dhuhur diambil dari perwakilan tiap kelas.
Kepala MAN 2 Sleman Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa progam Ramadhan ini dapat terlaksana dengan peran dari Bapak Ibu Guru dan Tenaga  Kependidikan, "Rutinitas ini dalam rangka membiasakan peserta didik untuk beribadah terlebih di bulan Ramadhan. Selain itu juga untuk memperdalam ilmu-ilmu keagamaan,"
Puncak kegiatan Ramadhan tahun ini adalah pengajian Nuzulul Qur'an dan buka bersama yang akan digelar pada 17 Ramadhan 1446 H/17 Maret 2025. (LAT)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
