Mohon tunggu...
Nurulis
Nurulis Mohon Tunggu... Lainnya - We'll make it through

Stay strong, never give up !!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

77 Tahun Merdeka

16 Agustus 2022   13:34 Diperbarui: 16 Agustus 2022   13:36 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : pinterest

Indonesia merdeka. 77 tahun sudah. Merdeka dari penjajahan. Merdeka dari penindasan. Yang merenggut hak dan kebebasan. Berkedok penolong tapi meluluhlantakkan.Membumihanguskan setiap harapan. 

Atas Rahmat Allah dan perjuangan Pahlawan. Sampai titik darah yang penghabisan. Akhirnya semua terlewatkan. Merdeka dalam genggaman. 

Adakah semangat Kusuma negeri tertanam dalam diri ? Di hati ? Semangat Nasionalisme yang tak pernah mati ? Seperti tetesan darah mereka di bumi pertiwi ? Menjadi saksi bisu cinta abadi?

Merdeka. Bukan sekedar ucapan dan perayaan. Tapi bukti. Bisakah kita menjaga negara ini ? Bukan dengan memegang senjata. Bukan. Atau bertarung layaknya satria. Dengan senjata bambu runcing yang melegenda. Bukan itu juga Lalu apa ?

Adalah akhlak yang mulia. Pribadi yang luhur. Generasi yang bertalenta, berjati diri. Rendah hati dan jujur. Jadikan negeri yang mandiri. Berdiri di atas kaki sendiri. Itulah merdeka yang benar-benar bebas, tanpa  intimidasi. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun