Mohon tunggu...
Nurmaidah Isti
Nurmaidah Isti Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Saya suka mencoba hal baru

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Fiksi Mini: Rantai Makanan

8 Februari 2024   20:43 Diperbarui: 8 Februari 2024   22:25 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Rintikan air yang dikirim oleh langit mulai turun membasahi rumah bagi hewan hewan yang ada di hutan. Karena itu lah Burung Elang pulang ke rumahnya setelah berburu hewan hewan kecil.

       "Ayah pulang! Dan ayah membawa beberapa yang bisa kita makan." Ayah dari keluarga burung elang itu memasuki rumahnya.

       "Yey! Akhirnya ayah pulang membawa makanan. Aku sudah lapar sekali." Seekor anak Elang menyambut kedatangan ayahnya.

       "Syukurlah kau membawa daging enak yang banyak, jadi kita bersama bisa makan dengan baik. Tidak perlu ada yang kelaparan lagi." Ucap ibu dari anak Elang itu dengan senyuman di wajahnya, bahagia seperti do'a nya sudah terkabulkan.

Keluarga burung Elang itu makan bersama di rumah nyaman mereka. Sementara itu, di pedalaman hutan, hujan masih saja lebat dengan petir yang menyambar-nyambar.

       "Ibu, kapan ayah pulang? Banyak sekali petir di luar, aku takut. "

       "Aku sudah lapar, kok ayah belum pulang juga, bu? "

       "Ibu, apakah ayah akan pulang dengan banyak makanan seperti kemarin? "

       Para anak-anak tikus itu ketakutan dan mulai menangis mengkhawatirkan ayahnya.

Udara pun semakin dingin, seekor tikus betina memeluk erat anak-anaknya dan menenangkan mereka dikala dirinya juga berada dikekhawatiran.

       "Ayah akan segera pulang nak. Ayah pasti akan pulang, pasti."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun