Mohon tunggu...
Nur Jannah
Nur Jannah Mohon Tunggu... Guru - Guru Penulis

Hobi membaca fenomena dan menulis alam, memasak, travelling dan merencanakan masa depan anak negeri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kutitip Kejora di Tepi Fajar

26 Februari 2023   06:33 Diperbarui: 26 Februari 2023   06:48 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dipandanginya wajah-wajah orang di sekitarnya lalu mulai menggandeng kedua sosok di kanan kirinya. Ia berdiri di atas pembaringan. Perutnya sudah tak buncit lagi. Tubuhnya mengeluarkan cahaya putih terang.

Ia bangkit di atas tempat tidur. Lana mengangguk dan tertawa ceria kepada sang ibu.

"Tidak ...! Tidak ...! Jangan pergi ...! Jangan pergi ... !" teriak Miranti dari luar.

Tapi mereka akan tetap pergi.

"Lana ...!" teriak Miranti panjang.

Sekilas Lana menoleh. Menatap sang ibu. Lantas segera berari ke arahnya dan memeluknya.

"Jangan sedih, Ibu. Aku pergi ke istana bintang. Di sana aku bisa bertemu dengan kejora yang baik hati. Aku akan bermain dengannya. Bermain-main di taman. Ibu jangan sedih. Nanti kalau ibu datang ibu susul aku, ya! Bawakan mainanku yang itu." Lana menunjuk mainan boneka cokelat miliknya.

Dan diusapnya air mata yang mengalir di pipi Miranti. Miranti enggan melepasnya dan semakin erat memeluk. Tapi tubuh Lana melentur lalu mundur dan perlahan kembali ke hadapan dua sosok bayangan putih yang menggamitnya di kanan kiri.

Lana menengok sekali lagi dan tersenyum.

"Selamat tinggal. Ibu."

"Tidak ...! Jangan pergi ...!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun